TEMPO.CO, Jakarta - Polisi gadungan, Joseph Anugerah, ternyata memang berambisi menjadi seorang polisi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan hal itu diketahui berdasarkan pengakuan Joseph kepada polisi.
Baca: Gaya Polisi Gadungan Saat Meminta Push up Pelanggar Lalu Lintas
Pada saat ditangkap di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Minggu 15 Juli 2018, polisi gadungan yang masih berusia 20 tahun ini menggunakan atribut polisi asli.
Joseph mengenakan seragam layaknya polisi lalu lintas (polantas). Dia memakai rompi hijau, topi polisi, atribut pangkat brigadir, dan sepatu tunggang alias PDL lantas.
"Yang bersangkutan pingin jadi polisi," kata Argo kepada wartawan, Senin 16 Juli 2018.
Alasan kedua yang membuat Joseph nekat melakukan pungutan liar alias pungli adalah untuk mencari uang. "Motif terlapor mencari uang untuk digunakan kebutuhan sehari-hari," tambah Argo.
Baca: Polisi Gadungan Pakai Atribut Asli, Polda Metro: Tidak Dilarang
Dua orang anggota Polantas Polda Metro Jaya menangkap polisi gadungan itu yang kepergok sedang melakukan pungli di Jalan Casablanca.
Menurut Argo, Joseph mengenakan topi lalu lintas yang dibeli di Pasar Senen pada Rabu, 13 Juli 2018. Sedangkan Tahun kemarin, Joseph membeli rompi hijau polantas di lokasi yang sama. Begitu juga dengan atribut pangkat brigadir polri.
Polisi gadungan ini membeli sepatu tunggang alias PDL lantas di Bandung. Polisi juga menemukan handy talky (HT) merk Motorola. "HT merk Motorola didapat dari teman ibunya yang bekerja di PT Freeport," ujar Argo.